Strategi
Pembelajaran & Pendekatan Pada Siswa
(agar
lebih dekat dengan siswa)
IPS
atau Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan ilmu yang mengkaji tentang berbagai
bentuk hubungan sosial, dimana di dalamnya tidak dapat terlepas dari unsur
manusia dan masyarakat sehingga strategi dalam pembelajarannya pun berorientasi
pada cara bagaimana siswa dapat lebih mengenal manusia dan masyarakat itu
sendiri. Dalam hal ini Ibu Gita Sulistiowati menggunakan strategi pembelajaran
berbasis masalah.
Strategi
Pembelajaran berbasis masalah ini menggunakan metode problem solving, dimana
para siswa dihadapkan pada data-data yang memerlukan pemecahan masalah. Dari
sinilah siswa diajak untuk memecahkan masalah dengan cara berdiskusi dalam
sebuah kelompok. Berangkat dari seperti apa pemecahan masalah yang diambil
siswa, sebagai seorang guru kita akan dapat mengetahui cara berfikir
siswa-siswa tersebut seperti apa. Selanjutnya jika sudah diketahui jalan
berfikir siswa, perlu diadakan forum diskusi antara kita sebagai guru dengan
para siswa tersebut. Tujuannya untuk mengarahkan siswa agar dapat melihat dan
menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang berbeda sehingga dapat diambil
keputusan terbaik demi memecahkan masalah itu. Misalnya, dengan mengajak siswa
berempati terhadap masyarakat yang bermasalah, kemudian diadakan forum diskusi.
Di forum diskusi inilah kita pancing siswa tersebut untuk berfikir dan menggali
pengetahuannya tentang masalah tersebut. Jadi seolah-olah mengajak ssiswa untuk
mengobrol saja padahal itulah konsep kita agar siswa dapat berfikir luas.
Jenis
Masalah Yang Biasa Dijumpai
Menurut
Ibu Gita Sulistiowati, karena begitu kompleksnya masalah yang mungkin dimiliki
seorang siswa, sehingga ketika materi pelajaran dalam hal ini adalah IPS sedang
diberikan respon siswa yang satu dengan yang lainnya pun berbeda-beda, yakni
ada yang penuh perhatian dan ada yang acuh tak acuh. Namun kembali lagi
bahwasannya masalah seperti ini kembali pada bagaimana inisiatif dan
kreatifitas seorang guru memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat,
yakni dengan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran maka masalah
smacam ini dapat teratasi.
Kemudian
masalah yang lain adalah kemqampuan siswa yang berbeda-beda. Dalam hali ini
Guru harus menyadari benar bahwasannya orang diciptakan dengan kemampuan yang
berbeda-beda. Yang terpenting dan harus dilakukan guru adalah menekankan
kemampuan siswa sesuai dengan kepribadiannya sekalipun pada mapel yang kita
ampu kemampuan siswa tersebut kurang. Jadi meskipun nilai siswa tersebut kurang
baik pada mapel kita (IPS) tidk masalah asal mau untuk memperbaikinya meskipun
kembali lagi hasilnya tidak maksimal karena mungkin bidang ini bukan passion
sang siswa. Intinya lebih menghargai proses dalam mencapai sebuah hasil.
Upaya
Kerjasama Dengan Wali Kelas dan Guru BK
Kerjasama yang
dilakukan dengan wali kelas dan guru BK yakni melalui sharing dan memberikan
info terkait dengan perkembangan para siswa di kelas dalam mengikuti
pembelajaran IPS. Gunanya adalah ketika terjadi masalah guru-guru ini harus
mengetahui apakah masalah yang dialami siswanya disebabkan oleh faktor internal
maupun eksternal. Sehingga ketika masalah tersebut berdampak negatif atau
mengganggu kelancaran pembelajaran di sekolah
baik guru mapel, wali kelas, maupun guru BK dapat bekerjasama dalam
mengupayakan pemecahan masalah agar masalah tersebut dapat terselesaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar